Awalnya Ditegur karena Bawa Ponsel ke Sekolah, Santriwati Jadi Korban Asusila Oknum Ustaz

Seorang santriwati di Suela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga mendapatkan tindakan asusila dari salah seorang oknum ustaz, AM (22). Dugaan sementara aksi pelaku terhadap santriwatinya yang masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah ini sudah dilakukannya sejak bulan Desember 2021. Diduga kejadian itu bermula saat korban ditegur oknum ustaz lantaran ketahuan membawa ponsel ke sekolah.

Terduga pelaku sempat menasihati korban, namun terduga pelaku tiba tiba memeluk korban. Kemudian berlanjut di bulan Desember 2021 korban kembali ditemukan merokok di ruang kelas oleh oknum ustaz. Akibatnya korban mendapat hukuman dari terduga pelaku, yakni tidak boleh tidur di asrama dan menyuruhnya tidur di ruang guru.

Sekitar pukul 03.00 Wita pelaku membangunkan seluruh santri termasuk korban. Saat korban akan mengambil wudhu, pelaku menyuruhnya untuk ambil wudhu di kamar mandi ruang guru. Sambil bertelanjang dada pelaku menghampiri korban yang akan mengambil wudhu itu dan tiba tiba langsung memeluknya.

Dan pelecehan kembali berlanjut, di mana terduga pelaku disebut sempat menyentuh bagian sensitif korban. Setelah kejadian itu pelaku sempat mengancam korban untuk tidak mengadu kepada orang tuanya, dengan ancaman kelakuan korban merokok di sekolah akan diberitahukan kepada orangtuanya. Namun korban tetap melaporkan tindakan bejat pelaku ke orangtuanya.

Orangtua korban yang mendengar cerita tersebut menjadi murka dan langsung melaporkan ini ke Polsek Suela. Kapolsek Suela Iptu Rahmadi membenarkan kejadian ini. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani, masih ada pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi. "Masih dugaan, kita tunggu hasil penyidikannya besok pagi," tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *